0817207081 (WA Only) 08999553321 (Telp)
Senin - Sabtu : 10.00 - 17.00

Budidaya Jambu Kristal, Mudah dan Prospek Pasar Menjanjikan

 



Argozine.id - Budidaya jambu kristal mulai banyak digandrungi lantaran prospek pasarnya yang cukup menjanjikan. Selain itu, jika dibandingkan dengan jambu biji biasa, jambu kristal ini dianggap memiliki kelebihan yakni rasanya yang lebih manis dan lembut, relatif tidak memiliki biji dan tingkat budidayanya yang tergolong mudah. Hal itulah yang mendorong Muhammad Abdurochman atau yang akrab disapa Dede ini memutuskan untuk meneruskan usaha budidaya jambu kristal milik orangtuanya di desa Bantarjaya, Bogor.

Orangtua Dede sudah memulai budidaya jambu ini sejak tahun 2009. Saat itu bibit jambu kristal pertama kali diperoleh melalui kerjasam atau mitra dengan IPB University. Dengan lahan seluas 5000 meter persegi budidaya jambu kristal tersebut dimulai dimana awalnya setiap kali panen dijual langsung ke IPB.

Seiring dengan berjalannya waktu, orangtua Dede mulai menjual langsung jambu hasil budidayanya kepada tengkulak lantaran tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh IPB.

“Kalau dulu awal-awal jambunya setiap panen langsung kita jual ke IPB, tapi kan ada gradenya, jadi dari misalnya 1 kuintal hasil panen kita paling masuk 30 kg yang memenuhi grade A,B dan C. Jadi selebihnya sisanya dijual ke tengkulak atau ada orang yang membawa ke pasar”, ujar Dede.

Diakui Dede budidaya jambu kristal termasuk mudah jika dibandingkan dengan komoditas lainnya. Selain itu perawatan tanaman ini juga tidak begitu sulit. Yang perlu diperhatikan adalah intensitas penyemprotannya.

“Kalau untuk perawatan hampir sama ya. Sebenarnya gimana kita sebagai petani sih, asal penyemprotan rutin Insya Allah nggak terlalu sulit. Makanya dulu orangtua tertarik salah satunya mungkin karena itu. Kalau tanaman-tanaman lain misalnya palawija kan paling tahan setahun, setelah itu harus ganti tanaman baru lagi. Kalau jambu ini sudah 10 tahun masih tetap produktif. Jadi gimana kita merawatnya aja sih”, kata Dede.

Selain perawatannya yang tergolong mudah, menurut Dede harga jambu kristal di pasaran juga cukup bersaing. Per kilogramnya ia bisa menjual dengan harga mulai dari Rp 10.00-Rp 15.000. Dalam satu tahun, jambu kristal memiliki 3 kali musim panen dan sekali panen dari lahan seluas 5000 meter persegi tersebut diakui Dede bisa mencapai 2 ton.

Untuk pengembangan usahanya kedepan, Dede berencana ingin membuat Agroeduwisata di kebunnya. Sebagai salah satu perangkat desa, ia berharap bisa bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mewujudkan rencananya tersebut. Namun diakuinya untuk budidaya jambu kristal saat ini cukup menjanjikan terutama dengan semakin banyaknya produk turunan jambu ini yang bermunculan di pasaran membuat permintaan semakin meningkat.

Sumber: Agrozine.id (25/5/2021)

SHARETHIS